Cara Menambahkan Struktur Data di Website

Struktur data adalah suatu kode yang memudahkan search enginee seperti Google, Yahoo dan Bing untuk menemukan situs kita. Dengan adanya struktur data, search enginee  tidak akan meraba-raba lagi jika mengunjungi situs kita.

Masih bingung?

Saya ibaratkan begini. Misalnya anda mengunjungi dua museum, dimana Museum A museum yang anda masuki tanpa pemandu atau peta lokasi, kemudian musem B, dimana anda diberi map atau peta lokasi sebelum memasuki musem. Mana yang lebih mudah untuk anda jelajahi? Ya, jawabannya adalah museum B, karna anda sudah tahu lokasi lokasi yang anda akan kunjungi berdasarkan peta yang anda pegang.

Begitupun dengan website. Website yang memiliki peta lokasi, dalam hal ini adalah Struktur Data, akan membuat search enginee mudah menjelajahi situs kita.

Schema.org

Google, Yahoo dan Bing, mengikuti standara penulisan struktur data yang ditetapkan oleh organisasi Schema.org . Silahkan kunjungi https://schema.org/about untuk informasi lebih lanjut mengenai organisasi Schema.org

 Step by Step

Langkah 1 :

Langkah pertama dan wajib kamu lakukan adalah memperkenalkan tentang siapa yang ada di balik website kamu kepada search engine dengan meletakkan kode berikut di bawah tag situs kamu 

Untuk mengetahui apa @type situs kamu, silahkan cek di sini https://schema.org/docs/full.html#datatype_tree

Kamu harus berfikir bahwa schema markup  ini adalah kartu nama dari bisnis atau situs kamu, isi selengkap mungkin. 

 Langkah 2 :

Langkah selanjutnya adalah meletakkan struktur data yang paling wajib dan penting pada Schema Markup

3 Sturktur Data yang paling Penting dan Wajib

1. Item Scope
   Item scope digunakan untuk mengorganizir konten situs kamu berdasarkan topik. Perhatikan contoh kode berikut yang umum pada artikel sebuah situs.
   
   
   Berikut kodenya jika kita sudah menambahkan itemscope
   
   
2. Itemtype
   Itemtype untuk menambahkan keterangan yang lebih spesifik tentan kategori artikel situs kita. Perhatikan gambar berikut.
   
   Untuk jenis jenis tipe konten, bisa dilihat di https://schema.org/docs/full.html#datatype_tree
    
3. Itemprof
   Itemprof untuk mendefinisikan dan memberi keterangan tentang apa pada masing-masing item di dalam artikel situs. Perhatikan gambar berikut.

Langkah Terakhir :

Melakukan validasi Struktur Data

 Langkah terakhir ini kita akan melakukan pengecekan, atau istilahnya melakukan validasi, apakah struktur data kita sudah benar, atau ada error. Dalam hal ini kita akan menggunakan validasi Google, silahkan klik link berikut :

https://search.google.com/structured-data/testing-tool/u/0/ 

Cukup masukkan URL artikel situs anda, kemudian klik Run Test.

Di sana, anda akan diberi arahan jika ada yang error pada struktur data situs anda. Tool ini juga bisa memberi saran mengenai item struktur data yang bisa ditambahkan.

Dengan adanya struktur data di situs anda, semoga mesin pencari mudah dalam menemukan situs anda

Salam :)